Artikel tentang jaringan komputer untuk kelas X

Jarigan Komputer

Yang di maksud dengan jaringan adalah beberapa komputer yang saling terhubung dan saling bertukar informasi.Ada dua model koneksi jaringan yaitu.

1. Peer To Peer
    Sistem operasi jaringan model Peer To Peer memungkinkan seorang user membagi sumber dayanya yang ada di komputernya ,baik itu file data,printer dll, dan dapat mengakses sumber daya yang terdapat pada komputer lain.Namun model ini tidak memiliki sebuah file server/sumber daya yang terpusat,seluruh komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di jaringan.Model ini di desain untuk jaringan berskala kecil dan menengah.

Adapun kelebihan dari Peer To Peer yaitu :

1. Tidak terlalu mahal,karena tidak membutuhkan satu PC yang sepenuhnya berfungsi sebagai server dan tidak di gunakan sebagai media kerja atau sering di sebut dengan dedicated server,
2. Mudah dalam instalasi programnya,hanya tinggal mengatur untuk opoerasi model Peer To Peer.

Selain kelebihan di atas adapun beberapa kelemahan dari Peer To Peer ,yaitu :

1. Tidak terpusat,terutama untuk penyimpanan data dan aplikasi,
2. Tidak aman, karena tidak menyediakan fasilitas pengaman server yang mencukupi.

2. Client-Server

    Sistem operasi jaringan Client-Server memungkinkan jaringan untuk menginstalasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server.Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem,memungkinkan untuk mengakses sumber daya,dan menyediakan keamanan.Workstation yang berdiri sendiri dapat mengambil sumber daya yang ada pada pada file server.Sistem operasi jaringan ini menyediakan mekanisme untuk mengintegrasikan seluruh komponen yang ada di jaringan dan memungkinkan banyak pengguna secara bersama-sama memakai sumber daya pada file server.Linux,Novel Netware dan Windows NT adalah contoh model sistem operasi jaringan Client-Server model jaringan.

  

 Model jaringan Client-server ini memiliki beberapa kelebihan,yaitu : 

1. Terpusat,
2. Sumber daya dan keamanan data dikontrol melalui server,
3. Skalabilitas,
4. Fleksibel,
5. Teknologi baru dengan mudah terintegrasi kedalam sistem,
6. Keseluruhan komponen (Client/Network/Server) dapat bekerja sama.

Namun ada juga kelemahan dari jaringan Client-Server,yaitu :

1. Biaya pengadaan dan operasionalannya mahal,
2. Membutuhkan infestasi untuk dedicated server,
3. Butuh perbaikan,
4. Jaringan besar membutuhkan seorang staf ahli untuk mengaturnya sedemikian rupa sehingga sistem dapat berjalan secara efisien,
5. Ketergantungan antar komputer yang relatif tinggi,
6. Ketika server drop,keseluruhan operasi pada Network terganggu.