Jenis-Jenis Jaringan Berdasarkan Area,Kecepatan Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan
A. Jenis Jaringan Berdasarkan Area
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) memiliki daerah jangkauan 100m - 2km,tergantung jenis kabel penghubung yang digunakan.Kecepatan transfer data antara 1-100Mbps/sekitar 125.000-12.500.000 karakter/detik.Sebuah LAN biasanya sering diterapkan pada sebuah kantor,gedung dan laboratorium.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Sebuah jaringan komputer dikatakan Metropolitan Area Network jika memiliki jarak/radius media transmisi antara 10km-50km.MAN sendiri merupakan gabungan beberapa LAN yang saling terhubung satu sama lainnya meskipun berbeda topologi secara fisik maupun secara virtual.Sistem MAN sering digunakan untuk sambungan jarak jauh antara kantor/organisasi yang masih dalam satu sistem manajemen yang bertujuan untuk singkronisasi sistem informasi,pengontrolan dan sentralisasi sistem.Jaringan MAN ini dalam penerapnnya sering memakai media wereless,mengingat faktor biaya pembangunannya yang murah,fleksibel dan andal untuk koneksi jarak jauh hingga 50km dibandingkan menggunakan media wire/kabel.
3.Wide Area Network (WAN)
WAN adalah sistem koneksi jaringan dengan area wilayah yang luas baik antara negara,benua bahkan diseluruh dunia sebuah jaringan bisa dikatakan WAN jika mempunyai jarak hubungan media lebih dari 100km karena jarak jauh.Media kabel tembaga tidak mampu menjangkaunya maka sistem WAN lebih sering menggunakan siatem jaringan berbasis satelit maupun kabel fiber optik yang di tanam dibawah laut.Orang lebih sering menyebut istilah WAN sebagai internet.
B. Kecepatan Jaringan Komputer
Jaringan komputer local dibagi 4 jenis jika dilihat berdasarkan kecepatannya,yaitu :
1. Low Speed PC Network
Kecepatannya lebih kecil dari 1Mbps biasanya diterapkan di Laboratorium.
2. Medium Speed Network
Kecepatannya berkisar antara 1-20Mbps untuk lingkungan kantor skala kecil.
3. High Speed Network
Kecepatan jaringan ini bisa mencapai lebih dari 20-100Mbps saat ini,semua komponen pendukung jaringan yang tersedia dipasaran biasanya sudah mendukung jaringan High Speed.
4. Super High Speed
Kecepatan jaringan model ini bisa mencapai 1Gbps/lebih tentu saja peranti kerasnya juga lebih mahal.
C. Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer adalah pola hubungan antar terminal dalam suatu jaringan komputer secara fisik.Pola ini berhubungan erat dengan metode dan media pengiriman yang digunakan.Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah bangunan,antara lain :
1. Ukuran organisasi yang memanfaatkan jaringan tersebut
2. Level keamanan jaringan
3. Sumber daya yang tersedia
4. Lalu lintas jaringan
5. Anggaran belanja dan infestasi yang tersedia
6. Kebutuhan pengguna jaringan
Terdapat 2 jenis topologi jika di tinjau dari segi keberadaanya,yaitu :
1. Topologi Fisik (Physical Topology)
Menjelaskan hubungan perkabelan dan mode antara workstation.
2. Topologi Logik (Logical Topology)
Menjelaskan aliran pada dari satu user ke user lainnya.
Jenis-Jenis Topologi :
1.Topologi Bus

Pada Topologi ini semua terminal terhubung kesatu jaringan komunikasi.Informasi yang dikirim akan melewati semua terminal pada jalur tersebut.
Jika alamat yang tercantum dalam data sesuai dengan alamat pada terminal itu,data/informasitersebut akan diterima lalu diproses.Namun jika alamat data tidak sesuai data akan diabaikan.
Topologi ini tergolong paling sederhana dengan ciri setiap terminal di lengkapi NIC (Network Interface Card),terhubung dengan satu kabel tunggal koaksial.Topologi bus cocok untuk pembangunan jaringan skala kecil.Jumlah terminal dapat ditambah/dikurangi.Secara fleksibel (mudah) tetapi jumlah terminal harus dibatasi.Semakin banyak terminal digunakan kinerja jaringan akan semakin menurun .Topologi bus disebut juga dengan Dasy Chain yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Sederhana dalam instalasi;
2. Terdapat satu jalur komunikasi yang terhubung kemasing-masing terminal;
3. Transmisi bersifat menyebar dan menjalar ke workstation lainnya sehingga setiapp workstation dapat menjadi konduktor/pengantar data;
4. Dapat terjadi collusion (dua paket yang tercampur) karena sinyal mengalir dalam dua arah;
5. Jika salah satu segmen jaringan terputus seluruh jaringan akan berhenti;
6. Berupa bentangan satu kabel yang kedua ujungnya tertutup terminator dan terdapat node-node
sepanjang kabel
Adapun kelebihan dan kekurangan topologi bus ini,yaitu :
1. Kelebihan
a. kecepatan transfer data relatif cepat untuk jaringan;
b. Penambahan lekspansi jaringan mudah dilakukan;
c. Hemat kabel.
2. Kelemahan
a. sulit mendeteksi jaringan rusak;
b. semakin banyak terminal dalam jaringan,semakin sering terjadi collusion.Akibatnya kecepatan transfer data melemah;
c. untuk skala jaringan kecil,kabel yang digunakan adalah RG 58,RG 11 (board band),RG 8
(base band)
2. Topologi Star

Dalam topologi star,terdapat terminal pusat yang bertindak sebagai pengatur dan pengendali untuk semua koomunikasi data yang terjadi.Concentrator menyediakan jalur komunikasi khusus untuk berkomunikasi.Contohnya jaringan telepone jenis jaringan yang mudah untuk dikembangkan dengan cara menambah/mengurangi jumlah terminalnya.Banyaknya terminal yang dapat terhubung tergantung dari jumlah port pada hub.Saat membangun hub dengan topologi star ,hindari terjadinya percabangan pada suatu segmen/terminal karakteristik topologi ini sebagai berikut :
a. setiap terminal langsung berhubungan dengan concentrator,sehingga jaringan tidak terputus ketika ada workstation yang terganggu;
b. jaringan mudah dikembangkan,karena tiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node (node pusat);
c. dapat menggunakan kabel "low grade" karena hanya menangani satu lalu lintas data biasanya digunakan kabel UTP node-node terhubung langsung kesuatu central node (bisa berupa hub) sehingga mudah dikembangkan.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari topologi ini yaitu :
1.Kelebihan :
a.adanya central node yang mengatur transmisi data sehingga memudahkan pengelolaan jaringan
b.mudah dalam pengembangan jaringan maupun pengontrolan jaringan
c.deteksi kerusakan lebih mudah
d.transfer data lebih mudah dan efisien
e.hub juga berfungsi sebagai multipleser
2.Kelemahan :
a.secara fisik,jaringan ini terkadang cukup rumit sehingga memerlukan kabel yang cukup banyak
b.media transmisi data menggunakan kabel UTP yang rentan gangguan magnetik,listrik dan getaran
c.oleh karena pengelolaan data secara terpusat,jaringan memerlukan penanggungan secara khusus seperti perawatan secara berkala.
3.Topologi Ring

Jaringan komputer lokal dengan topologi ini mirip dengan topologi bus,tetapi kedua terminal di bagian ujung saling berhubungan sehingga menyerupai lingkaran (closed loop) setiap informasi yang di peroleh akan diperiksa alamatnya oleh setiap terminal yang dilewati jika belum sama pada terminal yang dituju informasi itu akan dilewatkan hingga menemukan alamat yang benar jadi bila terjadi kerusakan pada salah satu terminal seluruh jaringan akan terganggu.Tipe jaringan ini tepat untuk di terapkan untuk perusahaan unit dan departemen yang tingkat lalu lintasnya sangat tinggi.
Kelebihan topologi ring :
a,hemat kabel
b.penataan kabel lebih sederhana
c.dapat melayani lalu lintas
d.tidak membutuhkan Hub
Kelemahan topologi Ring :
a.rentan terhadap kesalahan dan gangguan jika salah satu terminal rusak.Contohnya,kesalahan dalam pengalamatan data maupun terjadinya gangguan.
b.pengembangan jaringan lebih kaku
c.kerusakaan salah satu terminal atau media pengirim menyebabkan lumpuhnya jaringan
d.pengirim berlangsung lambat,karena pengiriman menunggu giliran token.
4.Topologi Tree

Pada topologi ini biasanya hanya di temui pada jaringan berskala besar ,karena toplogi tree ini memungkinkan penambahan PC berapapun tanpa mengaggu kinerja selutuh sisten skemanya memiliki kesamaan dg skema pohon,yaitu node terpusat yang di hubungkan dengan beberapa node yang masing-masing node di hibungkan ke beberapa node lainnya
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) memiliki daerah jangkauan 100m - 2km,tergantung jenis kabel penghubung yang digunakan.Kecepatan transfer data antara 1-100Mbps/sekitar 125.000-12.500.000 karakter/detik.Sebuah LAN biasanya sering diterapkan pada sebuah kantor,gedung dan laboratorium.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Sebuah jaringan komputer dikatakan Metropolitan Area Network jika memiliki jarak/radius media transmisi antara 10km-50km.MAN sendiri merupakan gabungan beberapa LAN yang saling terhubung satu sama lainnya meskipun berbeda topologi secara fisik maupun secara virtual.Sistem MAN sering digunakan untuk sambungan jarak jauh antara kantor/organisasi yang masih dalam satu sistem manajemen yang bertujuan untuk singkronisasi sistem informasi,pengontrolan dan sentralisasi sistem.Jaringan MAN ini dalam penerapnnya sering memakai media wereless,mengingat faktor biaya pembangunannya yang murah,fleksibel dan andal untuk koneksi jarak jauh hingga 50km dibandingkan menggunakan media wire/kabel.
3.Wide Area Network (WAN)
WAN adalah sistem koneksi jaringan dengan area wilayah yang luas baik antara negara,benua bahkan diseluruh dunia sebuah jaringan bisa dikatakan WAN jika mempunyai jarak hubungan media lebih dari 100km karena jarak jauh.Media kabel tembaga tidak mampu menjangkaunya maka sistem WAN lebih sering menggunakan siatem jaringan berbasis satelit maupun kabel fiber optik yang di tanam dibawah laut.Orang lebih sering menyebut istilah WAN sebagai internet.
B. Kecepatan Jaringan Komputer
Jaringan komputer local dibagi 4 jenis jika dilihat berdasarkan kecepatannya,yaitu :
1. Low Speed PC Network
Kecepatannya lebih kecil dari 1Mbps biasanya diterapkan di Laboratorium.
2. Medium Speed Network
Kecepatannya berkisar antara 1-20Mbps untuk lingkungan kantor skala kecil.
3. High Speed Network
Kecepatan jaringan ini bisa mencapai lebih dari 20-100Mbps saat ini,semua komponen pendukung jaringan yang tersedia dipasaran biasanya sudah mendukung jaringan High Speed.
4. Super High Speed
Kecepatan jaringan model ini bisa mencapai 1Gbps/lebih tentu saja peranti kerasnya juga lebih mahal.
C. Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer adalah pola hubungan antar terminal dalam suatu jaringan komputer secara fisik.Pola ini berhubungan erat dengan metode dan media pengiriman yang digunakan.Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah bangunan,antara lain :
1. Ukuran organisasi yang memanfaatkan jaringan tersebut
2. Level keamanan jaringan
3. Sumber daya yang tersedia
4. Lalu lintas jaringan
5. Anggaran belanja dan infestasi yang tersedia
6. Kebutuhan pengguna jaringan
Terdapat 2 jenis topologi jika di tinjau dari segi keberadaanya,yaitu :
1. Topologi Fisik (Physical Topology)
Menjelaskan hubungan perkabelan dan mode antara workstation.
2. Topologi Logik (Logical Topology)
Menjelaskan aliran pada dari satu user ke user lainnya.
Jenis-Jenis Topologi :
1.Topologi Bus
Pada Topologi ini semua terminal terhubung kesatu jaringan komunikasi.Informasi yang dikirim akan melewati semua terminal pada jalur tersebut.
Jika alamat yang tercantum dalam data sesuai dengan alamat pada terminal itu,data/informasitersebut akan diterima lalu diproses.Namun jika alamat data tidak sesuai data akan diabaikan.
Topologi ini tergolong paling sederhana dengan ciri setiap terminal di lengkapi NIC (Network Interface Card),terhubung dengan satu kabel tunggal koaksial.Topologi bus cocok untuk pembangunan jaringan skala kecil.Jumlah terminal dapat ditambah/dikurangi.Secara fleksibel (mudah) tetapi jumlah terminal harus dibatasi.Semakin banyak terminal digunakan kinerja jaringan akan semakin menurun .Topologi bus disebut juga dengan Dasy Chain yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Sederhana dalam instalasi;
2. Terdapat satu jalur komunikasi yang terhubung kemasing-masing terminal;
3. Transmisi bersifat menyebar dan menjalar ke workstation lainnya sehingga setiapp workstation dapat menjadi konduktor/pengantar data;
4. Dapat terjadi collusion (dua paket yang tercampur) karena sinyal mengalir dalam dua arah;
5. Jika salah satu segmen jaringan terputus seluruh jaringan akan berhenti;
6. Berupa bentangan satu kabel yang kedua ujungnya tertutup terminator dan terdapat node-node
sepanjang kabel
Adapun kelebihan dan kekurangan topologi bus ini,yaitu :
1. Kelebihan
a. kecepatan transfer data relatif cepat untuk jaringan;
b. Penambahan lekspansi jaringan mudah dilakukan;
c. Hemat kabel.
2. Kelemahan
a. sulit mendeteksi jaringan rusak;
b. semakin banyak terminal dalam jaringan,semakin sering terjadi collusion.Akibatnya kecepatan transfer data melemah;
c. untuk skala jaringan kecil,kabel yang digunakan adalah RG 58,RG 11 (board band),RG 8
(base band)
2. Topologi Star
Dalam topologi star,terdapat terminal pusat yang bertindak sebagai pengatur dan pengendali untuk semua koomunikasi data yang terjadi.Concentrator menyediakan jalur komunikasi khusus untuk berkomunikasi.Contohnya jaringan telepone jenis jaringan yang mudah untuk dikembangkan dengan cara menambah/mengurangi jumlah terminalnya.Banyaknya terminal yang dapat terhubung tergantung dari jumlah port pada hub.Saat membangun hub dengan topologi star ,hindari terjadinya percabangan pada suatu segmen/terminal karakteristik topologi ini sebagai berikut :
a. setiap terminal langsung berhubungan dengan concentrator,sehingga jaringan tidak terputus ketika ada workstation yang terganggu;
b. jaringan mudah dikembangkan,karena tiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node (node pusat);
c. dapat menggunakan kabel "low grade" karena hanya menangani satu lalu lintas data biasanya digunakan kabel UTP node-node terhubung langsung kesuatu central node (bisa berupa hub) sehingga mudah dikembangkan.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari topologi ini yaitu :
1.Kelebihan :
a.adanya central node yang mengatur transmisi data sehingga memudahkan pengelolaan jaringan
b.mudah dalam pengembangan jaringan maupun pengontrolan jaringan
c.deteksi kerusakan lebih mudah
d.transfer data lebih mudah dan efisien
e.hub juga berfungsi sebagai multipleser
2.Kelemahan :
a.secara fisik,jaringan ini terkadang cukup rumit sehingga memerlukan kabel yang cukup banyak
b.media transmisi data menggunakan kabel UTP yang rentan gangguan magnetik,listrik dan getaran
c.oleh karena pengelolaan data secara terpusat,jaringan memerlukan penanggungan secara khusus seperti perawatan secara berkala.
3.Topologi Ring
Jaringan komputer lokal dengan topologi ini mirip dengan topologi bus,tetapi kedua terminal di bagian ujung saling berhubungan sehingga menyerupai lingkaran (closed loop) setiap informasi yang di peroleh akan diperiksa alamatnya oleh setiap terminal yang dilewati jika belum sama pada terminal yang dituju informasi itu akan dilewatkan hingga menemukan alamat yang benar jadi bila terjadi kerusakan pada salah satu terminal seluruh jaringan akan terganggu.Tipe jaringan ini tepat untuk di terapkan untuk perusahaan unit dan departemen yang tingkat lalu lintasnya sangat tinggi.
Kelebihan topologi ring :
a,hemat kabel
b.penataan kabel lebih sederhana
c.dapat melayani lalu lintas
d.tidak membutuhkan Hub
Kelemahan topologi Ring :
a.rentan terhadap kesalahan dan gangguan jika salah satu terminal rusak.Contohnya,kesalahan dalam pengalamatan data maupun terjadinya gangguan.
b.pengembangan jaringan lebih kaku
c.kerusakaan salah satu terminal atau media pengirim menyebabkan lumpuhnya jaringan
d.pengirim berlangsung lambat,karena pengiriman menunggu giliran token.
4.Topologi Tree

Pada topologi ini biasanya hanya di temui pada jaringan berskala besar ,karena toplogi tree ini memungkinkan penambahan PC berapapun tanpa mengaggu kinerja selutuh sisten skemanya memiliki kesamaan dg skema pohon,yaitu node terpusat yang di hubungkan dengan beberapa node yang masing-masing node di hibungkan ke beberapa node lainnya
Komentar
Posting Komentar